Sejarah Ikan Koi di Indonesia
Secara spesifik kata koi berasal dari jepang yang berarti ikan karper. Lebih spesifik lagi merujuk pada kata nishikigoi yang artinya ikan karper yang bersulam emas atau perak. Kata nishiki yang artinya berwarna-warni dan goi yang berarti ikan mas (ikan karper). Dalam penulisan jepang, kata koi juga mengartikan kemurnian dan cinta. Oleh sebab itu, ikan koi bisa juga diartikan dengan ikan yang mempunyai garis rapi di kedua sisi badannya atau ikan yang menghadirkan cinta dan keberuntungan serta mempunyai nilai seni yang tinggi. Sampai sekarang Jepang masih menjadi negara nomor satu sebagai memproduksi ikan koi negara dengan kualitas terbaik di dunia.

Pada awalnya ikan ini sebagai konsumsi orang jepang namun seiring berkembangnya waktu ikan ini digunakan sebagai ikan hias karena corak dan warnanya yang indah dan beragam. Ikan koi berkerabat dekat dengan ikan mas sehingga banyak masyarakat Indonesia menyebut ikan ini sebagai Ikan Mas Koi.

Ilustrasi gambar : vk.com
Banyak sumber yang mengatakan bahwa ikan koi berasal dari Jepang namun tidak sedikit juga yang mengatakan ikan koi bermula dari Persia, lalu dibawa ke Jepang oleh orang Cina melalui daratan Cina dan Korea. Nah bagaimana dengan asal usul koi di Indonesia?
Koi pertama kali masuk ke Indonesia sekitar tahun 1981-1982 yang kala itu didatangkan oleh Dragon Feng dan Hani Moniaga, langsung dari Jepang. Sejak saat itu, Koi mulai dipelihara dan makin populer di Indonesia. Setahun sebelumnya pemerintah Indonesia mengirimkan 60 ekor ikan Kumpay (ikan mas dengan sirip panjang) berwarna hijau dan kuning dari daerah Bogor dan Cibalagung (Jawa Barat) kepada Pangeran Akihito untuk disilangkan dengan Koi Jepang. Sepuluh tahun kemudian Pangeran Akihito mengirimkan kembali ke Indonesia hasil silangan tersebut yaitu sebanyak 50 ekor kumpai silangan yang kemudian disebut Hirenaga Koi. Silangan tersebut terdiri dari Platinum (1982), Kohaku (1993), Asagi dan Shusui (1988) serta Taisho Sanshoku (1989). Sumber : jualikankoi


Versi lain menyebutkan ikan Koi masuk ke Indonesia dibawa oleh kaisar Akihito sebagai cinderamata yang diberikan kepada presiden Soeharto pada tahun 1991. Cinderamata ini diberikan karena 29 tahun sebelumnya sekitar tahun 1962, Akihito yang saat itu masih sebagai pangeran, mengunjungi Indonesia dan mampir ke Bogor, disana dia dan putri Michoko melihat ikan Emas dan berkeinginan untuk menyilangkan ikan Emas tersebut dengan ikan Karper. Hasil persilangan ini menghasilkan campuran corak warna yang lebih menarik pada tubuh ikan Koi. Sebagai rasa terima kasih, kaisar Akihito membawakan kembali hasil persilangan ikan Koi dengan ikan Emas tersebut ke Indonesia. Sumber : omakoimalang
Kaisar Akihito dan putri Michoko by gala.de
0 Comments