Mengapa Ikan Hias Mati Mendadak?

Published by admin on

Penghobi ikan hias kecil ataupun orang-orang yang tertarik dengan ikan hias kecil yang biasanya dijual pada pasar malam pasti pernah mengalami ikan hias yang baru dibeli tiba-tiba mati mendadak. Hal ini terkadang membuat bingung, padahal sudah di beri makan atau segera dimasukkan kedalam akuarium. Ternyata ada banyak faktor yang menyebabkan ikan hias tersebut tiba-tiba mati dan menimbulkan bau tidak enak ketika tidak langsung dikeluarkan dari akuarium. Lalu apa penyebab ikan hias mati mendadak?

Kami merangkum dari beberapa sumber terkait penyebab matinya ikan hias kecil yang baru dibeli.

  1. Perubahan mendadak pada kondisi air dan suhu air
ikan hias dalam kantung

Penyebab utama kematian yang benar-benar mendadak adalah syok. Ini umumnya disebabkan oleh fluktuasi yang cepat atau perubahan suhu air yang cepat, atau kondisi air lainnya seperti pH. Perubahan mendadak yang tidak sesuai dalam kimiawi air dan kondisi akuarium juga dapat menyebabkan ikan hias mudah stres. Ikan hias kecil sangat sensitif sehingga hal normal untuk merasa tidak nyaman atau gelisah setelah habitatnya berubah secara tiba-tiba. Diperlukan kesabaran untuk melakukan proses adaptasi ikan hias kecil terhadap akuarium baru.

  • Akuarium yang terlalu kecil

Bentuk ikan hias kecil memang tidak seberapa namun jika ditaruh kedalam akuarium yang kecil pula menyebabkan ikan hias sulit untuk berenang secara leluasa hal ini menyebabbkan ikan stres dan beresiko mengalami kematian.

  • Terlalu banyak memberi makan
terlalu banyak memberi makan ikan hias

Memberi makan secara berlebihan justru hanya akan membunuh ikan. Sama seperti hewan lainnya, ikan juga merasa kenyang, sehingga jika pakan diberikan secara berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan pencernaan dan akan memmpengaruhi kesehatan ikan secara umum. Memberi makan berlebih juga akan meningkatkan akumulasi sisa-sisa pakan yang tidak termakan serta meningkatkan produksi zat sisa metabolisme seperti ammonia, nitrit dan nitrat. Beberapa hal yang terjadi akibat terlalu banyak memberi makan adalah air menjadi keruh, pH rendah, gangguan pencernaan pada ikan, pertumbuhan algae berlebih, menyebabkan infeksi jamur atau bakteri dan akhirnya kematian ikan.

  • Mencampur ikan hias kecil dengan ikan agresif

Memelihara ikan harus memperhatikan ikan tersebut memiliki karaktersitik seperti apa. Apakah ikan yang suka bergerombol, ikan yang kalem atau bahkan ikan yang agresif bahkan predator yang dapat menyerang ikan lain yang ukurannya sama atau lebih kecil.

Ikan yang agresif ini akan sangat mengganggu ikan lain, pada umumnya ikan agresif akan terus terusan mengejar ikan lain, hal ini akan membuat ikan yang dikejar stres dan bahkan bisa mengakibatkan ikan mati.

  • Tidak memperhatikan kondisi air

Kondisi air harus sellau diperhatikan jika terdapat ikan hias didalamnya seperti apakah kandungan air dalam akuarium mengandung klorin di dalamnya atau air yang digunakan tidak mencukupi kebutuhan ikan. Tingkat pH dalam air juga berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan, selain itu rentang yang direkomndasikan untuk ikan koki adalah 15-21 derajat celcius. Suhu air yang terlalu dingin juga dapat menimbulkan penyakit white spot atau bercak putih pada ikan hias. Dalam beberapa kasus jiika penyakit ini tidak segera diatasi dapat menyebabbkan ikan mati secara mendadak. Gunakan heater khusus akuarium untuk mengontrol suhu air agar tidak terlalu dingin.

Mengutip dari tribunnews Bogor, salah satu pedagang ikan hias menjelaskan ketika membeli ikan hias perlu dilihat pergerakannya.

Ketika ingin membeli ikan hias, lihat pergerakannya. Bila bergerak lambat, bahkan cenderung diam, ikan tersebut sakit. Cara mudahnya bisa dilakukan dengan memegang air di kolam atau akuarim. Saat air bergerak, ikan cenderung pergi dengan bergerak cepat. Kalau gerakannya lambat, berarti ikan sakit.”

Ia menambahkan, bila ikan tidak memakan pelet ketika diberikan makan, maka bisa dipastikan ikan tersebut sedang sakit.

Selain penyebab ikan hias kecil mati mendadak, kami juga merangkum cara memelihara ikan hias kecil agar tidak cepat mati.

  1. Beli ikan yang berkualitas.
  2. Gunakan akuarium yang sesuai dengan jenis ikan yang dipilih.
  3. Atur arus air dan perawatan terhadap akuarium.
  4. Jaga kuantitas ikan.
  5. Berikan pakan yang teratur dan secukupnya.
  6. Pisahkan segera ikan yang telah mati dari akuarium.
  7. Berikan pelengkap akuarium seperti tanaman akuarium atau batu untuk persembunyian ikan.
  8. Jauhkan akuarium dari hewan pemakan ikan hias dan lokasi yang berbahaya seperti dekat dengan jendela .

Semoga informasi yang kami berikan kali ini bisa berguna khususnya Anda yang ingin memelihara ikan hias kecil.

Categories: Fish

0 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll Up