Budidaya Ikan Koi di Akuarium

Published by admin on

pemberian pakan budidaya ikan koi

1. Persiapkan akuarium dengan ukuran yang cukup

Langkah pertama untuk memulai budidaya ikan koi adalah menentukan ukuran akuarium yang didinginkan. Jika akuarium digunakan sebagai dekorasi interior rumah, maka sesuaikan dengan ukuran ruangan Anda. Terkadang akuarium juga dapat difungsikan ganda entah sebagai meja, rak, atau dekorasi ruangan. Pastikan agar aquarium ikan koi memiliki luasan yang tepat dan sebanding dengan habitai ikan koi. Jangan sampai aquarium terlalu kecil sehingga tidak muat dengan jumlah ikan koi yang hendak dipelihara di dalamnya. Sebaliknya apabila terlalu besar tentunya juga sayang, karena itu berarti akan menghabiskan material yang melebihi dana aktual yang dibutuhkan untuk menjalankan budidaya ikan koi.

budidaya ikan koi dalam akuarium
Sumber Gambar : youtube.com

2. Perhatikan kualitas air

Penggantian air tidak dilakukan langsung 100%, melainkan membuang air lama 20 – 50% terlebih dahulu. Jadi ikan koi tidak terkejut dengan suhu air yang berubah.

budidaya ikan emas koki di akuarium
Sumber Gambar : Sohib Pahlupi

Apabila air kolam ikan koi dibiarkan tetap keruh, maka ikan koi akan semakin lemas. Untuk tingkat keasaman pH dari air kolam ikan sendiri yang ideal adalah 7.0 sampai 8.0. Maka itu, ikan koi tidak akan sanggup bertahan di air kolam dengan pH air dibawah 5.0 atau diatas 10.0. Hindari air dengan kandungan klorin yang umumnya dapat ditemukan dari air olahan. Endapkan air terlebih dahulu sebelum dimasukkan kedalam aquarium. Tambahkan antiklorin kedalam air untuk menghilangkan zat klorinnya. Mengingat ruang akuarium yang sangat terbatas, maka perlu dipasang fasilitas filter yang cukup memadai. Dapat dibuat filter gantung yang diletakkan diatas akuarium. Pergunakan media filter antara lain, ziolite, bioball, japan mat dll untuk mengisi ruang filter diatas. Cuci media filter secara teratur seminggu sekali, agar tidak terjadi penyumbatan aliran air akibat penumpukan kotoran.

3. Penempatan aquarium

Lokasi penempatan akuarium sangat berpengaruh terhadap kesehatan ikan koi. Hal ini karena ikan koi aquarium umumnya lebih mudah stress jika melihat sesuatu di luar aquarium yang kurang menyenangkan. Langkah terbaik adalah menempatkan akuarium yang tidak banyak terkena sinar matahari secara langsung. Tempatkan juga akuarium lebih tinggi dari permukaan tanah untuk menghindari binatang pengganggu ikan koi seperti tikus atau kucing liar. Dapat pula menambahkan tanaman air tawar dan batuan kecil sebagai habitat asli dari ikan koi.

4. Penggunaan media filter

Sumber Gambar : Kampoeng Aquarium

Pergunakan media filter antara lain, ziolite, bioball, japan mat dll untuk mengisi ruang filter diatas. Cuci media filter secara teratur seminggu sekali, agar tidak terjadi penyumbatan aliran air akibat penumpukan kotoran.

5. Pakan ikan koi

Pakan ikan koi juga perlu diperhatikan yakni dengan memberi pakan yang mengandung spirulina agar pigmen warna ikan koi dapat selalu terjaga dan tambahkan juga beberapa inch substrate pada bagian dasar kolam dengan cara mencampur kerikil dengan batu serta tambahkan juga dengan pemanas air sehingga suhu dapat diatur dan sirkulasi air didalam akuarium bisa berjalan dengan baik. Koi hanya membutuhkan pakan per hari seberat 2-3% dari berat badannya. Tak perlu memberi pakan berlebihan sebab jika terlalu banyak makan, maka koi juga akan banyak mengeluarkan kotoran yang dapat merusak kualitas air dalam aquarium. Pemberian pakan mempengaruhi kualitas pertumbuhan ikan koi, maka pastikan pemberian pakan ikan koi dengan yang berkualitas seperti Shoori.

Categories: Fish

1 Comment

situs bola online · February 9, 2021 at 11:19 am

makasih ada yng share lg ifo berguna

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll Up